TAPAII Dueh....

11:56 AM




hr neh tgl 30 januari 2010...

kalian tau keadaan gw...
gak bik sama sekali...,
gw kena cacar...
di umur gw yang 21 taon ini gw baru kena cacar...
aw...aw..,
dan gw baru ajah isi ulang jd br bis OL..

gw juga aneh kuq umur sgini gw baru kna cacar.., penasaran dun..,
akhirnya gw cari informsi ttg sakit cacar ini...

neh artikel yang gw dapet...

Hampir setiap orang pernah mengalami cacar air. Penyakit ini memang tidak pandang bulu, sebab dapat menyerang semua ras, segala umur, laki-laki atau perempuan, baik di daerah perkotaan maupun di pedesaan. Orang kulit putih, hitam dan coklat dapat terkena. Anak-anak, remaja, orang dewasa, semuanya dapat terkena cacar air. Namun, pada umumnya penyakit ini lebih banyak menyerang anak-anak usia 2-8 tahun. Cacar air bawaan (kongenital) dapat terjadi pada bayi dalam kandungan ibu yang terserang cacar air. Infeksi cacar air pada bayi yang baru lahir dari seorang ibu yang sehat, jarang terjadi.

Penyakit ini disebabkan oleh infeksi virus herpes varicella-zoster dan merupakan penyakit menular. Penularannya dapat melalui kontak langsung dan kontak tidak langsung. Kontak langsung dapat terjadi melalui cairan pernafasan dan kontak langsung dengan kulit penderita. Ruam pada kulit yang mulai merekah dan pecah sangat menular. Kontak tidak langsung terjadi melalui udara. Menghirup udara yang mengandung kuman virus herpes varicella-zoster dapat menyebabkan seseorang terserang cacar air.

Cacar air dapat membahayakan dan menimbulkan kematian pada penderita kanker dan orang yang mengalami defisiensi sistem imun (penurunan fungsi sistem imunitas/kekebalan tubuh). Turunnya fungsi sistem imunitas tubuh tersebut menyebabkan tubuh tidak mempunyai kekebalan dan sistem ketahanan untuk melawan serangan virus penyebab cacar, sehingga kondisi penderita melemah yang pada akhirnya dapat mengakibatkan sesuatu yang fatal. Pada anak yang diberi beberapa jenis obat yang berefek pada menurunnya sistem imunitas tubuh, cacar dapat menyebabkan kematian, sebab tubuh tidak mempunyai sistem pertahanan untuk menghancurkan virus penyebab cacar. Penyakit ini juga membahayakan seorang ibu dan bayi yang dikandungnya.

Gejala-gejala cacar air adalah:

  • Munculnya ruam-ruam di kulit
    Cacar air ditandai dengan bintik-bintik merah berupa gelembung berisi gelembung cairan bening yang muncul setelah 24 jam terinfeksi virus herpes varicella-zoster. Bintik-bintik merah yang muncul di kulit penderita disebut dengan ruam. Ruam tersebut biasanya menimbulkan rasa gatal. Bekas ruam yang ditimbulkan itu pada umumnya akan hilang, tetapi ruam yang terkena infeksi dan merusak lapisan kulit biasanya membekas di kulit. Ruam yang terinfeksi akan bernanah. Lalu akan timbul lepuh kemerahan di punggung dan kepala, yang mudah pecah. Pecahnya ruam, menyebabkan cairan keluar dan terbentuklah keropeng. Ruam menyebar ke muka dan jarang ke tungkai dan lengan. Lepuh akan berlanjut 3-4 hari.
    Kadang-kadang dijumpai ulkus (luka) pada membran mukosa mulut, alat genital dan mata. Gatalnya ruam menyebabkan penderita menggaruknya yang menyebabkan infeksi, keropeng dan menimbulkan infeksi baru.
  • Demam, kepala terasa agak sakit dan tidak enak badan
  • Suhu badan meningkat
  • Nafsu makan menghilang
  • Dalam kondisi parah, ruam-ruam dapat muncul di wajah dan anggota gerak, tangan, lengan, kaki dan lain-lain.
Tips untuk mencegah cacar air, antara lain:
  • Menjaga kebersihan badan, pakaian dan lingkungan.
    Pakaian dan lingkungan kotor merupakan sumber dari penyakit. Badan yang kotor akan mudah terinfeksi oleh kuman penyakit.
  • Mengkonsumsi makanan bergizi
    Makanan bergizi membuat tubuh sehat dan berstamina kuat sehingga dapat menangkal serangan infeksi kuman penyakit
  • Menghindari sumber penularan penyakit cacar air
  • Imunisasi vaksin cacar air
Perawatan terhadap penderita cacar air:
  • Mengganti baju penderita setiap hari
  • Menaburkan bedak antigatal pada bagian tubuh yang terkena cacar air untuk mengurangi rasa gatal dan agar ruam menjadi lebih cepat kering.
  • Memisahkan penderita dengan orang yang sehat agar cacar air tidak menular pada yang lain.
  • Mandi dengan menggunakan air hangat yang telah dicampur dengan obat antigatal setiap hari.
  • Memotong kuku agar tidak menggaruk ruam-ruam pada kulit, sehingga tidak timbul infeksi baru.
  • Memberikan kondisi nyaman pada penderita agar dapat beristirahat dengan nyaman dan mempercepat proses kesembuhan

yupz...,
kayaknya tanda2nya ituh udah gw alamin hampir 1 m inggu kemaren...
gw gak nafsu makan...,
tapi gw masih fit jalanin hari2 gw...
maklum lah...,
sekarang ini gw lagi UAS...
jadi mesti belajar...,
hari kmis kemaren...,
tepatnya gw ngerain pnas di badan gw..., dan pusing di kepala gw....,

tepatnya gw sadar cacar ituh hari jum'at siang...,
kuq punggung gw banyak bentol yak...,
kirain gw jerawat...,
waduh jerawatnya kuq gede baget...,
gw potoh lah...,
aw...,
inimah bukan jerawat...,
truz gw nemu di benjolan yang ada isi aernya..., aw....,
lalu gw pnggil ayu...,
ayu..., katyaknya gw cacar dueh...,
waktu ayu liad....,
ya kak utin..., kak utin kena cacar....,

aw....
gak pikir panjang lagi...,
gw langsung pegi berobat....
aw...aw...aw....

obat dari dokternya banyak euy....




aw..., dan sekarang..., ap yang gw rasain sekarang....,

gatel banget woi.....,
garuknya dengan via di usap2 ajah...,
aw.......

You Might Also Like

0 comments