Jalan - Jalan : Hai Vietnam, Hai Da Nang dan Hoi-An
11:26 AM
Ternyata Hujan di kota Da Nang lebih awet dibandingkan hujan di kota Hanoi.
Keluar pagi jalan masih basah, mampir dulu ke pasar pengen liat kondisinya. dan untuk dibagian bawahnya pasar tradisional di jual kebutuhan rumah tangga tapi bukan pasar basah. pasarnya pun bersih dan di lengkapin dengan CCTV
Han Market Da Nang |
Bagian lantai 1 di jual barang-barang kebutuhan sehari-hari |
Sedangkan di lantai 2nya dijual berbagai jenis pakaian.
Setelah selesai liat-liat, kita lanjut jalan-jalan, di luar tinggal rintik-rintik gerimis.
Seperti biasa selama di vietnam kita naik grab, alhamdulillah banget grab ini menolong banget selama perjalan ini.
Da Nang terletak di vietnam bagian tengah dan menghadap ke laut cina selatan. jadi kota Da Nang berada di kawasan pesisir.
Sebenarnya niat ke kota DaNang ini pengen pergi ke Ba Na Hills. tapi dibatalin karena mengingat dan menimbang jarak dari bandara ke Ba na Hills kurang lebih sekitar 1 jam-an. dan kita pastinya membutuhkan waktu explore 1 harian. mungkin lain kesempatan ya.
dan tujuan pertama kita adalah pagi ini adalah pantai danang.
Dari penginapan ke pantai Da Nang tidak terlamlu jauh, dan model pantai Da Nang ini sama dengan pantai di Busan menurut gw. tapi di sini gak ada burung camar.
pintu masuk Pantai Da Nang |
tanda peringatan atau informasi, ntah lah, karena gw pun gak paham baca , dan artinya |
walaupun gerimis, gak enyurutkan orang-orang tuk visit ke pantai |
tempat duduk yang disediakan untuk bersantai di pinggir pantai |
Welcome To Da Nang Beach |
Kita hanya liat sekilas sieh, gak duduk-duduk pingir pantai gak main air laut. setelah selesai keliling-keliling, kita pesan grab ke Marble Mountain.
dari Da Nang Beach kita jalan lurus menyusuri pantai. dan jarak dari Da Nang Beach ke sekitar 8,3 KM, naik grab sekitar 15 menit. gak ada macet, jalanan lancar mulus.
Sampai di marble mountain kita antri beli tiket masuk, alhamdulillah ketika sampai di marble mountain sedikit cerah, karena ini wisata terbuka, jadi agak susah nyari tempat berteduh nantinya.
antri beli tiket dulu |
tiket menuju marble mountain |
Setelah antri beli tiket masuk kita antri naik lift. naik liftnya juga gak lama, masuk sebentar dan kita sampai di marble mountain.
pemandangan yang di lihat dari atas marble mountain |
belum sah ke destinasi tujuan kalau belum selfie |
kuil diatas marble mountain |
Karena kita tidak berkepentingan, jadi kita hanya di halamannya saja, di depan kuil di tengah beranda, ada kolam, dan banyak bunga teratai yang berkembang.
white lotus |
Selama di vietnam baik hanoi atau Da nang, gw jarang ketemu muslim berhijab. kebanyakan ketemu turis korea. dan orang lokal ada yang ngajakin foto bareng. :D dan mereka friendly.
foto dengan lokal |
Setelah keliling di atas marble mountain, kita lanjut turun, turunnya gak naik lift lagim tapi turunnya via tangga.
Sebenarnya kalau mau naik keatas lagi ada air terjunnya, tapi gw dan Noe lebih milih turun ajah.
sign di marble mountain. |
Setelah kita turun pun banyak kuil dan patung-patung.
jalur turun ke bwah dari marble mountain |
Sampai di pintu keluar marble mountain, hujan gerimis mulai turun. apa mau lanjut ke kota Hoi-An atau balik Lagi ke Danang. karena posisi marble mountain ini di tengah antara Da Nang dan Hoi-An akhirnya kita ambil keputusan untuk lanjut ke Hoi-An.
Dari marble mountain, kita menuju jalan besar yang kearah pantai, selanjutnya tunggu bus kuning jurusan Da Nang - Hoi-An.
Halte Pemberhentain bus |
bis kuning jurusan Da Nang - Hoi An |
Nah ketika naik bis ini mesti hati-hati, sebelumnya gw udah cari informasi harga tarif bus ini. di informasi yang gw dapat adalah danang - Hoi-An harganya 20.000 dong. dari diinformasi itu juga di tambahkan biasanya kenek bis akan meminta harga 50.000 dong untuk turis. gw udah standby dengan duit pas 40.000 dong untuk gw dan noe. setelah ditagih ongkos gw kasih. dan bener dong ternyata si kenek minta 60.000 dong lagi. gw liat-liatan sama bapak keneknya. berasa ada percikan api, karena gw bilang NO sama dia. 2 person is 40.000, sambil peragain tangan angka 4, dan dia tetap ngasih 2 tangan 5. akhirnya uang noe ngasih sisa 60.000 dongnya.
Di samping kita ada 2 turis, yg akhirnya cerita dia juga di minta 50.000 dong perorang, awalnya gw kira mereka orang jepang, ternyata mereka orang taiwan. dan baru lulus kuliah. mereka keliling vietnam dari vietnam utara ke vietnam selatan.
Sampai di terminal Da Nang, gw sama Noe bingung, karena terminalnya itu seperti di dalam perumahan, akhirnya gw ngedekatin mereka untuk sharing budged taksi ke Hoi-An Ancient City.
meet them, dan sekarang temenan di IG |
Sesampainya di Hoi-An Ancient City, gw kira kita bisa langsung masuk yA, karena sebenarnya di sini ini adalah cafe, toko souvenier, pasar, dan penginapan, ternyata bayar dong masuknya. maju mundur apakah bakal masuk apa ngak, akhirnya kita berpisah dengan mereka, karena mereka gak mau bayar tiket masuknya sedang khan gw dan noe duduk di toko souvenir di depan pintu masuk sambil mikir dan ngitung budget duit yang tersisa, danakhirnya kita tukar dollar di toko souvenir di pintu masuk untuk beli tiket masuk itu.
tiket masuk yang gw gak paham, mereka bilang jangan dihilangkan |
Sebenarnyaaaa : kalian bisa gak beli tiket masuk ini, kalian bisa cari jalan lain, kalian gak perlu masuk dari pintu depan. ternyata tiket yang dijual di pintu masuk itu adalah tiket masuk kuil - kuil yang ada di kawasan Hoi-An Ancient City ini. semua pilihan ada di kalian.
Untungnya setelah sampai Hoi-An city ini hujan udah berenti. gw kadang harap-harap cemas dengan kondisi cuaca vietnam waktu itu, nanti selanjutnya gw bakalan coret bulan juli kalo mau visit ke vietnam, hujannya gak asik.
Kita mulai keliling-keliling kawasan Hoi-An ini. banyak toko sounvenir yang jual barang lucu-lucu, cafe-cafe cantik. dan bangunan sejarahnya.
toko souvenir di Hoi-An Ancient City |
yang mau perahu-an ya, bukan bebek-an untuk ngeliat kota Hoi-An |
jalanan masih basah karena habis hujan |
cafe di Hoi-An Ancient City |
yang terkenal Japanese covered Bridge |
japanese Covered Bridge |
pintu masuk japanese covered bridge |
noe gabung dengan bapak-bapak yg pegang kamera berat |
di sekitar Hoi-An ini banyak lampion. |
Cantonese Assamby Hall |
karena kita punya tiket, jadinya kita bisa masuk kedalalam Cantonese Assambly Hall ini |
patung Naganya KEREN |
didalam kolam banyak koin. tapi gw gak ikut masukin |
bangunan Utama |
toko souvenir yang kita masukin, banyak dijual berbagai hiasan lampu kekinian. harganya lumayan lah |
para pengrajin lampion sedang bekerja |
toko souvenir |
cafe |
motor jenis ini masih ada gak di indonesia |
yang saat itu populer di Da Nang dan Hoi-An, Banana Dress |
setelah keliling seharian yang kita bisa makan adalah ini, es kembang tahu dan cincau |
sounvenis boneka ini banyak di jual di Sini |
selain jalan kaki, kalian juga bisa sewa sepeda untuk ngelilingi Hoi-An Ancient City ini |
Liat jam sekitar jam 4an, kita gak mau nyampai danang kemalaman, secara yang kita pake balik ke Da Nang adalah bis kuning tadi.
Dari Hoi-An Ancient City kita naik taksi ke Hoi-An Terminal. lansung naik bis kuning yang udah standby mau jalan ke Da Nang.
kenek bus kita pulang ini ibu-ibu, karena malas berantem, jadinya kita langsung kasih 100.000 dong, dan ternyata duit kita dibalikin 60.000 dong. ibunya eman baik dan gak ngambil kesempatan dengan turis.
Karena kita sendiri pun gak tau apakah bakalan turun di terminal Da Nang atau dimana, akhirnya yang jadi patokan adalah dragon bridge. dan ternyata bus ini memang lewat dekat dengan penginapan kita. jadinya kita turun dan jalan kaki menuju penginapan.
dragon bridge di sore hari |
Berhubung dari pagi sampai sore itu kita belum makan, dan ternyataaaa, nyari makan halal di Da Nang ini susah, ketika Nemu restoran yang ada Label halalnya kita langsung masuk. dan ini pertama kalinya gw makan di restoran india. baik di singapore atau malaysia gak pernah. pertama yang di check adalah mereka jual nasi apa ngak.
restoran yang kita masuk tanpa pikir panjang. |
Ternyata didalam Men ada jual nasi, Alhamdulillah
gw hanya nyicip seujung sendok, dan gak gw pegang sama sekali ini rempah-rempahnya. |
makanan pesenan kita sayur dan ayam bumbu |
Akhirnya pesenan kita datang, kita pesan sayur bening dan ayam, sayurnya ternyata sdikit kental. tapi enak. dan ayamnyapun juga enak. alhamdulillah.
Setelah selesai makan, kita langsung ke hotel dan gak keluar-keluar lagi. Da Nang di guyur hujan malam itu.
12 comments
kakak di danang bukannya di sana ada tempat yang ada bangunan eropa gito , kok ga ke sana ?
ReplyDeleteniat ke danang sebenarnya memang mau kesana..., tapi kalau kesana mesti ikut tour dan biayanya lumayan tinggi. dan kita on budget. jadinya kita keliling danang dan hoi an saja.
Deletevietname asik, kalau ada rejeki lagi, main lagi..,:D
Boleh gabung gak klo mau kesna lagi?
DeleteHoi AN cakep banget. Jadi kepengen kembali ke Hoi An.
ReplyDeletebener banget.., kalo malam pasti cantik bgt itu lampionnya... :D
DeleteMba mohon info nginep di da nang dan hanoi itu didaerah mananya y? Sama nama hotelnya, trimakasih
ReplyDeletekalau hanoi di daerah hoan kim lak, disana banyak penginapan murah.. kalau di danang nginap di pinggir sungai han..
DeleteBoleh share hotel kakak nginap di da nang dan hanoi gk?
ReplyDeleteDari bandara da nang ke hotel ada grab ga ya kak?
Hai..., kalo penginapan di hanoi saya carinya di sekitar hoan kim lake.., banyak variasi harga bisa di pilih sendiri. dan kalo di Danang nginapnya di kawasan Sungai Han. yup.. dari Danang airport ke Penginapan naik Grab.
DeleteSelamat Liburan
This comment has been removed by the author.
ReplyDeletehi mbak, salam kenal
ReplyDeletembak, minta info untuk stasiun bus menuju ke hoi an, dimana ya?
dari bandara da nang menuju kota naik apa mbak?
hai trisna.., salam kenal jugaa..
Deletebandara danang sendiri sudah di pusat kota, gw ke penginapan di kawasan han river naik grab.
dan untuk terminal bus dari danang ke hoiannya sendiri gw kurang tau ya, karena gw sendiri naiknya dari halte bus pinggir jalan di marble mountain ke hoiannya. dari terminal hoian ke kawasan hoian ini naik taksi.