Jalan - Jalan : Hai Vietnam, Hai Hanoi

10:44 AM

Chào bạn!


Vietnam, sebuah negara di indochina masih masuk kawasan asia tenggara. untuk ke Vietnam gak perlu visa bagi pemegang paspor indonesia. pemegang paspor indonesia bisa tinggal di vietnam selama 30 hari. 

Ajak temen satu,temen dua gak bisa karena sebelumnya mereka ada trip, akhirnya misi mencari travelmate baru, akhirnya ngajak adek tingkat gw yang beda 2 tahun dibawah gw. yang awalnya biasa ajah, tapi jadi suka ngobrol soal jalan-jalan karena dia juga anaknya doyan ngebolang dan backpacker-an. diajak sekali chat anaknya langsung setuju ngikut gw.

Vietnam harus gw visit tahun ini, karena gw gak ada jadwal travel panjang tahun ini. semuanya tergantung dengan jatah cuti gw yang sudah di potong sana-sini.

Mulai hunting tiket, beli tiketpun gak pada saat promo, karena setiap stres sering ngecek tiket ajah di traveloka sm web airasia :D, awalnya hanya beli tiket berangkat ajah yaitu jakarta -kl- hanoi , di cicil 3 bulan, udah 3 bulan sebelum keberangkatan mulai hunting tiket balik. agak ragu mau pulang lewat mana, lewat hanoi harga tiketnya lumayan mahal, ambil alternatif balik dari kota lain biar sekalian ekspore vietname. jadinya tiket balik via danang -kl- jakarta. dan juga hunting tiket hanoi-danang.

Berangkat dari jakarta dengan penerbangan terakhir ke KL pukul 20.35 dan bermalam di bandara, keesokan paginya lanjut ke penerbangan KL - Hanoi. sampai di hanoi berawan, setelah imigrasi, tukar dollar dan beli simcard, di sambut dengan hujan. bulan juli musim hujan di Vietnam.

D ari bandara menuju ke penginapan di kawasan Old Quarter Hanoi. dari bandara bisa menggunakan Bus no.86 dan bisa tanya petugasnya turun dimana nantinya. petugasnya helpful, mereka bisa bahasa inggris yang mudah di mengerti walaupun mereka menggunakan Logat.

kawasan old quarter juga masih di guyur hujan, sampai di penginapan, dikarenakan belum bisa check in, jadinya ita keep barang dulu dan sarapan. sambil menunggu hujan reda.

Setelah hujan sedikit reda, kita explore hanoi.

A post shared by yulistin ishak (@utien_onleeh) on


Untuk objek wisata di sini jaraknya gak terlalu jauh, tapi tuk jalan kaki juga lumayan. untuk angkutan umum sendiri ada bus. namun gw sangat berterimakasih banget dengan transportasi reservasi online. yub gw di selama di hanoi menggunakan Grab Car (bukan promo), berpindah dari satu destinasi ke destinasi lainnya. untuk biaya sendiri sangat murah karena memang jaraknya setiap destinasi gak terlalu jauh.


1. Cafe Giang

Jarak dari Cafe Giang dari penginapan gak terlalu jauh, jalan kaki 5 menit sampai. karena masih di kawasan Old Quarter.


Gak seperti cafe-cafe modern sekarang, pintu masuk Cafe Giang Hanya pintu ini, masuk kedalam, nanti ketemu kasir dan kita disuruh naik kelantai 2.

Kursinya sendiri pun kursi bawah yang tingginya gak jauh dari meja.


Setelah dapat meja, gw pesen hot egg coffee sedangkan noe pesan ice chocolate egg coffee.



Gimana untuk rasanya :
rasa kopi enak, gak berasa telurnya. foam yang diatas kopi itu adalah telurnya. gak bikin eneg. seperti minum kopi biasanya. untuk coklat es nya pun sama.

Wajib Coba.




Address:
39 Nguyễn Hữu Huân, Hàng Bạc, Hoàn Kiếm, Hà Nội, Vietnam

Dari Giang Coffee Cafe kita lanjut ke destinasi selanjutnya.
untungnya hujan sudah berenti. dari Giang cafe kita lanjut ke Temple Of Literature naik Grab Car.

2. Temple Of Literature

Sampai di Temple Of Literature, langsung menuju loket ticket masuk.

Temple Of Literature sendiri dulunya adalah Vietnam's first national university dibangun pada tahun 1070. source :wikipedia









Didalam Temple Of Literature ini juga ada toko souvenir. bisa lihat-lihat dan kalau ada yang cocok bisa di beli.

Setelah selesai keliling, kita lanjut ke Destinasi selanjutnya. karena semuanya destinasi ini outdoor jadinya cepat bergerak karena kondisi cuaca di hanoi gak bisa di prediksi.

Dari Temple Of Literature lanjut ke One Pillar Pagoda naik Grab Car.

3. One Pillar Pagoda

Cerita soal grab car, kita tetap menggunakan aplikasi yang udah di download sebelumnya, sama seperti biasa pilih destinasi dan tunggu driver yang pick up, sampai di tujuan bayar, selesai.

Sampai di One pillar Pagoda, kondisinya saat itu sepi, karena biasanya gw check di youtube biasanya rame wisatawan yang kesini. apa karena hujan. gw gak paham. yang penting gw bisa foto leluasa. :D

One Pillar Pagoda ini adalah konon katanya tempat untuk memohon mendapatkan keturunan.




4. Ho Chi Minh Mauseleum

Letak One Pillar Pagoda ini sebelahan dengan Ho Chi Minh Mauleseum. hanya seberangnya saja. di depan Ho Chi Minh Mauleseum ini ada lapang besar seperti lapangan merdeka di kuala lumpur.




Dari One Pillar Pagoda dan Ho Chi Min Mauselium, kita lanjut ke An Noor Mosque, masih tetap dengan menggunakan grab car sebagai mode transportasi kita di Hanoi.


4. An Noor Mosque

Sampai di sini, mesjid sepi. awalnya mikir buka apa ngak ini. karena awalnya pintunya ketutup rapat. setelah celinga-celingu pintu ternyata hanya di tutup ajah, tinggal dorong.

Karena udah sampai di mesjid, kita sholat dulu.





Cari makanan Halal di Hanoi agak susah, tapi sebenarnya gw juga gak masalah, karena ketika jalan gw keseringan jarang makan.
Di samping mesjid ini Zaenab Restoran. dan Halal Food. jadinya kita makan siang sekalian malam di sini.



Sama dengan negara-negara lain yang pernah gw datangin, makannya juga ternyata porsinya besar. :D


Setelah makan, kita lanjut ke Dong Xuan Market

5. Dong Xuan Market

Letak Dong Xuan Market gak jauh dari mesjid Annoor, tinggal jalan kaki ajah. dipasar ini banyak jualan sovenir di lantai 1nya, dan di lantai 2 banyak di jual bahan-bahan untuk buat Ao Dai.



Sebenarnya untuk cari sovenir di seputaran old quarter selain penginapan, cafe, tempat makan juga banyak toko sovenir. jadi hunting harga dulu ajah ya.

Karena udah sore, kita pulang ke penginapan untuk check in.

Dikarenakan ada masalah di kamar yang kita booking, dan pada saat itu penginapan juga full, jadinya kita di cariin penginapan lain dari penginapan yang kita booking.

Letaknya gak terlalu jauh dari penginapan pertama. jadinya biaya penginapan yang seharusnya di bayar ke penginapan pertama, kita bayar di penginapan kedua.

Setelah selesai proses check in di penginapan kedua kita istirahat dulu sambil nunggu malam untuk lanjut keluar pergi ke pasar malam.

6. Night Market Old Quarter

Pasar malam Old Quarter itu dimulai dari hari jum'at malam sampai minggu malam. jadi selama 3 hari setiap weekend. jalanan di Old Quarter di tutup untuk kendaraan mobil. cafe-cafe gelar bangku di trotoar.

Tempat makan pinggir jalan alias kaki lima di gelar. ada jual bbq di pinggir jalan.




A post shared by yulistin ishak (@utien_onleeh) on

You Might Also Like

4 comments

  1. Mahal ke tin pake grab di vietnam?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Pengalaman sy gk mahal koq mirip aja kyk di indo itu hari sy pake grab selama di Ho chi min

      Delete
    2. Murah koq, cuma grabcar dsna kebanyakan hanya 4 seat, jd klo lbih dr 4 org harus psan lbh dri 1 grabcar..

      Delete
  2. tin akhirny pindah hotel dmn?
    gw pengen bgt ke sapa nyobain night train sm cable car ke fansipan

    ReplyDelete